Selasa, 12 April 2011

Perang Eropa:



Strategi Pintu Belakang
    
Namun meskipun Jerman telah lemah,dan skutu semakin kuat,pelaksanaan operasi OVERLORD tidaklah mudah.Pengambilan keputusan untuk melakukan operasi inipun harus melewati perdebatan seru.Namun "PERANG MULUT" ini terjadi di belakang pintu tertutup dan baru diketahui tatkala perang sudah selesai.
   
     Seperti pernah dikemukakan,dalam perang eropa ini pihak Inggris dan Amerika saling bertentangan konsep militernya.Amerika hendak menyerang musuh secara langsung,tetapi banyak pimpinan militer Inggris lebih suka cara tidak langsung atau apa yang dinamakan Captain Liddell Hart "THE INDIRECT APPROACH" atau untuk menggunakan istilah sehari-harinya adalah "Strategi Pintu Belakang".
    
     Churchill dan banayk petinggi militer Inggris tidak mau melakukan pendaratan di eropa barat.Mereka tahu bagaimana susahnya mendarat disana dalam perang dunia 1.Melintasi selat Channel yang memisahkan Inggris dari Perancis "bukanlah jalan satu-satunya untuk memenangkan peperangan ini,"menurut Churchill.
    
     Sebaliknya,Amerika sejak tahun 1942 ingin secara langsung menyerbu pantai eropa barat untuk kemudian terus menuju pusat jantug Jerman,Berlin.
   
    Churchill menghendaki supaya pendaratan besar dari sekutu dilakukan lebih dulu di wilayah Balkan,Eropa Timur Selatan.Baru dari pintu belakang yang tidak begitu terjaga begitu kuat oleh Jerman ini,sekutu bergerak menuju Berlin.Akan tetapipihak Amerika tetap mau mendarat dipantai Eropa Barat,karena jarak terpendek ke sungai Ruhr,pusat industri berat Jerman,adalah melalui Perancis dan bukang melalui Balkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar